![Amputasi adalah komplikasi utama pada diabetes. Kondisi ini bisa dicegah dengan perawatan. Berikut cara cegah amputasi pada diabetes.(Foto: iStockphoto/neirfy)](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/11/09/ilustrasi-diabetes-2_169.jpeg?w=650)
5 Cara Cegah Amputasi pada Diabetes
Amputasi adalah komplikasi utama pada diabetes. Namun, kondisi ini bisa dicegah dengan penanganan yang tepat. Terdapat sejumlah cara cegah amputasi pada diabetes.
Amputasi pada diabetes umumnya terjadi karena infeksi pada luka. Dalam banyak kasus, diabetes menyebabkan penyakit arteri perifer. Penyakit ini membuat pembuluh darah menyempit dan aliran darah ke kaki berkurang.
Aliran darah yang berkurang menyebabkan kerusakan saraf atau dikenal juga dengan neuropati perifer. Kondisi ini sering kali tidak disertai dengan rasa sakit. Sehingga, penderita diabetes tak menyadari ketika terdapat luka atau bisul di kaki.
Area luka yang tidak diobati tersebut dapat mengalami infeksi hingga ke tulang. Amputasi dilakukan agar infeksi tak menyebar ke anggota tubuh bagian lain.
Penderita diabetes dapat melakukan sejumlah cara mencegah amputasi tersebut. Studi menunjukkan bahwa merawat diabetes dan menjaga kaki dapat mencegah amputasi pada pasien diabetes.
Berikut cara cegah amputasi pada diabetes.
Studi mendapati mengontrol gula darah dapat mencegah komplikasi pada pasien diabetes termasuk, amputasi. Periksa gula darah setiap hari. Pastikan gula darah tetap stabil dengan mengelola makan dan juga konsumsi obat yang sudah diresepkan dokter.
Segera periksa ke dokter jika gula darah tak terkendali.
Kelola diet dengan mengonsumsi makanan sehat yang bernutrisi seimbang. Masukan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dalam makanan harian penderita diabetes. Makanan ini dapat mengontrol gula darah sehingga mencegah komplikasi.
Hindari konsumsi makanan cepat saji dan makanan yang mengandung banyak gula karena dapat menaikkan gula darah dan menyebabkan komplikasi dan infeksi.
Dikutip dari Healthline, studi menunjukkan olahraga ringan dapat menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil. Penderita diabetes direkomendasikan untuk olahraga denagn frekuensi ringan-sendang selama 30 menit setiap hari.
Periksa kaki setiap hari. Amati apakah terdapat tanda kemerahan, luka, memar, atau perubahan warna lainnya. Periksa pula sensasi pada kaki menggunakan bulu atau benda ringan lainnya. Begitu pula dengan kepekaan terhadap suhu hangat dan dingin.
"Hal terpenting yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes untuk mencegah masalah adalah dengan melihat kaki mereka setiap hari," kata dokter ahli diabetes David G Armstrong, dikutip dari Health.
Jika terdapat perubahan atau hilangnya kemampuan merasa segera periksakan ke dokter.
Studi menunjukkan stres dapat memperparah diabetes. Kelola stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti melakukan hobi, bersosialisasi dan beribadah.
Itulah cara cegah amputasi pada diabetes yang dapat dilakukan.