Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerjunkan petugas kesehatan dan menyiagakan seluruh Puskesmas di lokasi kejadian.Para korban yang mengalami luka langsung dilakukan tindakan pertama dan dievakuasi ke Puskesmas. Bila korban membutuhkan penanganan lanjutan akan dirujuk langsung ke rumah sakit.Lokasi terparah akibat gempa tersebut terjadi di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara. Kementerian Kesehatan telah mengirimkan tim pendampingan penilaian kesehatan cepat (RHA) dan segera memberangkatkan dua orang lagi dari Pusat Krisis Kesehatan untuk melakukan RHA.Pihak Kementerian Kesehatan juga terus berkoordinasi untuk bantuan seperti obat-obatan
Selain itu, tim kesehatan telah membuat beberapa tenda layanan kesehatan untuk membantu pelayanan kesehatan selain Puskesmas. Di tenda tersebut tidak dilakukan tindakan bedah, tapi korban akan dirujuk ke RSUD Lombok Timur dan RSUD Lombok Utara jika harus dibedah.Salah satu petugas di lapangan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Jaye melaporkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Lombok Timur dan Utara telah disiagakan, terutama di daerah tempat kejadian terparah, yakni Kecamatan Bayan, Lombok Utara."Di Kecamatan Bayan telah siaga Puskesmas Bayan dan Puskesmas Senaru," katanya melalui sambungan telepon, seperti dikutip dari Kementerian Kesehatan, Minggu 29 Juli 2018.Selain Puskesmas, kata Jaye, 10 dokter juga sudah disiagakan dan ada tawaran penambahan dokter dari provinsi. Kondisi saat ini terkait obat dan tenaga kesehatan masih mencukupi.Begitupun dengan pelayanan di RSUD masih terpantau lancer .....
[Selengkapnya ...]
Artikel asli ada disini