Di sana juga terdapat berbagai macam kerajinan yang bagus untuk dikembangkan, bahkan menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat sekitar.Agar masyarakat mampu mengembangkan potensi tersebut, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bersama Dewan Kerajinan Nasional melakukan berbagai pelatihan pengembangan usaha. Tujuannya agar produk yang dihasilkan masyarakat memiliki kualitas dan dapat bersaing di pasar lokal maupun internasional.Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait terus mengembangkan produk kerajinan nasional yang berbasis sumber daya alam. Namun, sampai saat ini masih banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha, seperti dalam hal permodalan, pemasaran, dan teknik produksi."Oleh karena itu, melalui program pelatihan ini kita akan menata manajemen usaha para perajin agar mampu menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing di pasaran," katanya di Ternate, Maluku Utara, Selasa (28/8/2018).Mufidah mengungkapkan, Maluku Utara memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan pemerintah
Produk-produk seperti tenun, batu bacan, makanan, dan minuman khas Maluku Utara menjadi contoh betapa besarnya potensi daerah ini."Ke depan, kita akan terus menggali potensi di daerah agar bisa dikembangkan bersama, khususnya produk kerajinan. Karena tugas utama Dekranas adalah membina dan mengembangkan kerajinan produk UMKM di seluruh Indonesia," ucapnya.Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Bintang Puspayoga menambahkan, pemilihan Provinsi Maluku Utara sebagai salah satu tempat pelatihan telah dipikirkan secara matang. Sebelumnya sudah ada empat daerah di Indonesia yang dipilih untuk menggelar acara serupa.Kota-kota tersebut adalah Manokwari, Tuban, Palembang, dan Banjarmasin .....
[Selengkapnya ...]
Artikel asli ada disini